Bollinger
band adalah sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur volatilitas
suatu pasar.Pada dasarnya, indikator ini memberitahu kita apakah pasar
sedang tenang atau pasar sedang ramai . Sehingga kita bisa menentukan
strategi apa yang akan kita gunakan untuk pasar yang tenang dan strategi
apa yang kita gunakan pada pasar yang ramai.
Karena
berkaitan dengan keramaian pasar , maka ada hubungannya dengan volume.
Oleh karena itu penggunaan bollinger band sangat baik jika di sandingkan
dengan indikator volume.
Satu hal
yang perlu anda ketahui tentang band Bollinger adalah bahwa harga
cenderung untuk kembali ke tengah band.itu karena bollinger band juga
berfungsi sebagai support dan resistance dinamis.
Berikut ini beberapa entry point menggunakan bollinger bands :
1. Entry point untuk strategy buy bottom sell top
Inti dari
strategy buy bottom sell top membeli atau menjual di ujung trend dima
harga akan bali arah . Sebagai dinamis support and resistamce,bollinger
band memberikan signal bahwa harga akan balik arah , yaitu ketika pita
band mendatar atau menyempit dan grafik menyentuh pita band luar
,disertai kondisi market yang jenuh.
2. Entry point strategy breakout
Break out
adalah kondisi dimana pecahnya sebuah batas yang selama ini jadi support
atau resistance. Pada kondisi breakout , pita band melebar . Sehingga
entry point untuk strategy ini adalah ketika grafik menembus support
atau resistance yang di bentuk oleh bollinger bands , disertai band yang
melebar dan volume yang meningkat .
3. Entry point strategy koreksi
Koreksi
terjadi setelah trend panjang atau gerakan kuat terjadi . Entry pointnya
adalah ketika grafik menyentuh atau mendekati garis band tengah setelah
terjadi trend panjang atau gerakan kuat , disertai kondisi yang jenuh .
Itulah cara menggunakan bollinger band untuk trading forex kita.
1 komentar:
Penjelasan ya mudah di pahami untuk yg baru kenak forex
Posting Komentar